Minggu, 17 Oktober 2010

Dirimu

Bibid
150104

keindahan dunia ini......
serta hangatnya mentari pagi.....
terlukis dalam bias matamu....
terangkum dalam manis senyummu.....

tetaplah menjadi inspirasi
untuk menjalani hidup dengan berani
menatap masa depan yang dinanti
dan mencari arti hidup ini

Panah Asmara

Bibid
240206

panah asmaraku yang sedang membara
C F
kan kutancapkan di dasar hatimu
AM G
agar kau tahu isi dalam hatiku
C F
dan takkan lagi memandangi aku
AM G
sebelah mata dan berpaling dariku
C F
jangan lagi kau....jangan lagi
AM G
int
meskipun bertepuk sebelah tangan
C F
buatku terluka sakiti hatiku
AM G
tak akan lekas berlalu cintaku
C F
hingga runtuhkan tembok di hatimu
AM G

*) maka dari itu sisakan waktu
C F
untuk pahami cinta ini
AM G
reff: maka jangan pernah lagi kau tepikan aku
F G EM AM
jangan lagi kau berpaling sayang
F G EM AM
simpan saja cinta di hatimu
F G EM AM
simpan hanyalah untukku
F G EM AM

Gita Cinta di SMA

Bibid
050502

Ingatkah kawan saat bersama
C AM F G
kita lalui masa yang indah
C AM F G
dimana kita biasa berbagi
C AM F G
canda dan tawa indah dunia
C AM F G
*)
jangan lupakan aku disini
C AM F G
temanmu biasa bagi cerita
C AM F G
dan kenang slalu disaat masa
C AM F G

reff: gita cinta di SMA
C F
saat kita berbagi rasa
C F
dan terangkai di satu nada
C F
tenggelam dalam suka dan terhanyut dalam tawa
A F A G

jalan setapak kita lalui
C AM F G
mengukir jejak sang waktu
C AM F G
dan jangan lupakan disaat masa
C AM F G

Sebatas Materi



Bibid
091004

di persimpangan jalan ini langkahku terhenti
D A
memikirkan dirimu yang selalu melukaiku
BM G
mengapa kau selalu saja menduakan aku
D A
padahal kau tahu aku sangat mencintaimu
BM G
kini kutahu mengapa kau hendak tepikanku
D A
karna yang kau nilai hanya sebatas materi
BM G

reff: Perlahan kau kan hina hina aku, lalu kau akan injak injak aku
D A
kau hancurkan hatiku... dan akhirnya kau tinggalkan diriku
BM G

memang dulu ku terpukau oleh indah warnamu
D A
dan gelak candamu yang selalu mengiringi langkahku
BM G
kini saat semuanya di ujung batas senja
D A
semua yang kumiliki tak tersisa untukmu
BM G

Sendiri

Bibid
180303

di tengah kelam malam tiada bulan bersinar
A DM G C
haruskah kau sendiri dalam sepi
F BM C
kini engkau sendiri tiada teman berarti
A DM G C
haruskah kau sendiri dalam sepi
F BM C

reff: Katakanlah padanya
A DM
kalau kau memang cinta
G C
tak perlu resah atau bimbang
F BM E

mengapa kau melamun dalam sebuah khayalmu
A DM G C
haruskah kau sendiri dalam sepi
F BM C
segeralah beranjak hilangkan lamunanmu
A DM G C
haruskah kau sendiri dalam sepi
F BM C

Bintang Terindah

Bibid
181101
Classic Accoustic

Dulu kulihat sebuah bintang
C F AM
bintang di langit kelam
F
cahyanya paling berkilau
C F AM
dari bintang yang lain
F

*) Tapi mengapa ku tak dapat menggapainya
AM EM F
ku tak dapat meraihnya
EM F
Tapi ku yakin kau bintang terindah
DM7

secercah sinar yang muncul
C F AM
kulihat di ufuk timur
F
tak akan dapat menggantikan
C F AM
indahnya sinar matamu
F

Tataplah Esokmu

Bibid
180602

Karena kau mulai bersinar seperti bintang-bintang di langit
C DM EM G
Maka perlahan kau lupakan diriku untuk slama-lamanya
C DM EM G
Namun ku rela tuk jadi pijakan bagi dirimu
C DM EM G

Walau ku pedih melupakanmu dan semua kenangan dirimu
C DM EM G
ijin kan aku memelukmu mungkin untuk yang terakhir kali
C DM EM G

reff: Maka lupakanlah aku dan tataplah esokmu
A C#M BM A
Maka lupakanlah aku dan tak usah kau risaukanku
A C#M BM A

Walau ku pedih melupakanmu dan semua kenangan dirimu
C DM EM G
ijin kan aku memelukmu mungkin untuk yang terakhir kali
C DM EM G
....
Karena kau mulai bersinar seperti bintang-bintang di langit
C DM EM G

Hanya Engkau

Bibid
120602

Kekasihku ada apa mengapa kau termenung dan muram
A E F#M D E
Gembiralah cerialah buanglah semua keluh kesah
A E F#M D E

*) kuingin kau tahu, kau slalu di hatiku
BM F#M G D
bayangmu selalu iringi setiap langkahku
BM F#M G D

reff: hanya...hanya engkau yang selalu warnai hidupku
A E F#M D
hanya...hanya engkau yang selalu iringi langkahku
A E F#M D
yeeeieeee
BM E

Bila kau mulai layu dan usia kita makin senja
A E F#M D E
Kukan slalu bersamamu dan tetap warnai kisah kita
A E F#M D E

Minggu, 18 Juli 2010

Beda surga buat ustadz dan supir angkot

Dikisahkan ada supir angkot yang meninggal bersamaan harinya dengan seorang ustadz. Kebetulan supir angkot meninggal duluan, sehingga antrian perhitungan amalnya duluan. Malaikat berkata kepada supir angkot “yak kamu masuk surga kelas pertama, yg paling bagus”. Kemudian malaikat memanggil si ustadz dan berkata: “yak kamu masuk surga kelas II”.

Ustadz seketika marah dan menanyakan kepada malaikat“kenapa saya cuma dapat surga kelas II dan supir angkot tadi dapat kelas I. Padahal saya setiap hari dakwah, sedangkan coba liat supir angkot itu. Kerjanya tiap hari nyetir ugal-ugalan dan membahayakan penumpang. Jelas dong harusnya saya dapat surga yang lebih bagus dari dia.”

Malaikat kemudian memutar video masa lalu kehidupan keduanya. Yang pertama ditayangkan si supir angkot. Di adegan awalnya terlihat bagaimana supir angkot menyetir dengan ugal-ugalan dan membahayakan. Pada scene kedua diperlihatkan situasi di belakang kemudi. Para penumpang, baik ibu-ibu, bapak-bapak, sampai pemuda-pemudi sekalipun mengucap “ya Allah, Masya Allah, gusti Allah, masya Allah”. Malaikat berkata kepada ustadz “nah itu lihat, karena dia nyetir ugal-ugalan maka banyak orang jadi berdoa dan jadi ingat Tuhan kan?”

Setelah itu, diputar video kehidupan ustadz. Ustadz ini setiap hari berkeliling dari kampung ke kampung untuk berdakwah. Pada adegan awal diperlihatkan bagaimana ustadz berceramah di depan mesjid. Kemudian adegan kedua diperlihatkan kondisi jemaah mesjid, rupanya hampir semua orang ngantuk, bahkan sebagian besar sampai ketiduran. Malaikat ketawa terbahak-bahak dan berkata “ceramahmu kepanjangan dan mbosenin. Hahaha. Makanya jemaah jadi ketiduran, nggak ada yang berdoa gara-gara kamu. Nah berdasarkan itu kamu pantasnya di surga kelas II!!”

Jumat, 02 Juli 2010

Kisah 3 orang dan jin dalam gua

Di suatu masa di negeri Arab ada 3 orang pemuda yang bermaksud mencari harta karun di dalam gua. Mereka bertiga menelusuri gua yang panjang di gurun pasir. Mereka kemudian menemukan sebuah lampu ajaib, digosok-gosok, kemudian muncul lah Jin raksasa. Jin berkata” saya adalah Jiiinnn… dari timur tengah….hahaha ( ya iyalah ceritanya aja di Arab). Saya akan mengabulkan tiga permintaan kalian. Sebutkan saja. Tapi syaratnya kalian harus menikmatinya di dalam tiga lorong gua ini terlebih dahulu, jadi pintu gua akan saya tutup. Setelah satu tahun akan saya buka dan kalian bebas membawa apa yang kalian minta keluar.” Orang pertama berkata “oooke. saya suka wanita. Maka berikanlah wanita-wanita paling cantik di muka bumi ini.” Jin mengabulkan dan disediakanlah wanita-wanita cantik di dalam gua pertama. Orang kedua berkata “saya suka minuman keras, maka sediakanlah saya minuman-minuman paling enak di bumi ini.” Jin mengabulkan dan disediakanlah minuman-minuman keras paling enak di dalam gua kedua. Giliran orang ketiga berkata ”saya suka merokok, maka sediakanlah saya rokok-rokok paling enak di bumi ini.” Jin pun mengabulkan dan menyediakan rokok-rokok ternikmat di bumi. Setelah itu pintu lorong-lorong gua tersebut ditutup.

Setelah satu tahu, Jin membuka pintu-pintu lorong gua yang telah ditutup dengan batu. Pintu pertama dibuka, ternyata si orang pertama sudah mati mengenaskan, dia terkena penyakit sipilis, AIDS, gonorhoea, raja singa, dan penyakit menular seksual lainnya karena pekerjaannya setahun di dalam gua hanya bermain wanita. Pintu kedua dibuka, orang kedua pun telah mati mengenaskan. Perutnya buncit dan pecah karena terlalu banyak minum. Giliran pintu ketiga dibuka, betapa terkejutnya si Jin karena begitu pintu dibuka, si Jin langsung ditampari dan dipukuli oleh orang ketiga itu. Rupanya si orang ketiga sudah sangat emosi kepada si Jin. Orang ketiga berkata “Kau benar-benar brengsek wahai Jin. Kau sediakan aku rokok-rokok yang begitu banyak………… tapi kau tidak sediakan koreknya!!!!!!! Selama setahun ini aku hanya bengong-bengong saja di dalam gua tidak bisa menikmati rokok-rokok itu!!!!”

Kisah dukun beranak

Di sebuah kota hiduplah seorang saudagar kaya raya yang beristri sangat cantik. Istrinya ini sedang hamil tua dan sudah dekat melahirkan, namun bayinya tidak bisa-bisa lahir karena sang istri merasakan sakit yang luar biasa, tidak tertahankan,sehingga kalau dipaksakan melahirkan, sang istri bisa meninggal. Dokter pun sudah angkat tangan, tidak sanggup membantu persalinannya karena kejadian ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Saudagar meminta supirnya untuk mencarikan dukun beranak yang bisa membantu istrinya melahirkan. Si supir mendapat berita bahwa ada dukun sakti di desa terpencil yang bisa membantu sang istri melahirkan, dengan cara memindahkan rasa sakitnya ke Bapak dari sang anak. Berangkatlah saudagar dan istri ke dukun sakti dengan diantar si supir. Ketika sampai, pasangan tersebut disambut oleh dukun sakti. Melihat istri yang sudah kesakitan luar biasa, dukun segera beraksi. Sang istri segera dibantu persalinannya. Sambil membantu persalinan istri yang berteriak-teriak kesakitan, si dukun berkata pada saudagar “ini sakitnya istri bapak luar biasa, saya pindah ke bapak ya? seperempat dari sakitnya saja dulu.” “Oke” kata sang saudagar. Dukun pun beraksi dengan tangan seolah-olah memindahkan rasa sakit dari istri kepada saudagar. Saudagar tetap terlihat tenang. Dukun pun heran. Dukun berkata “ini masih belum bisa lahir pak, saya pindah setengah rasa sakitnya ya?”. “oke” lagi-lagi kata saudagar. Ternyata saudagar masih kuat. Dukun semakin heran, kemudian berkata lagi “ini sedikit lagi pak, tapi belum bisa lahir, masih sakit. Saya pindah semua ya sakitnya, tapi Bapak kuat tidak? Soalnya bapak bisa meninggal menahan sakitnya.” ” Nggak papa, saya masih kuat” kata saudagar yang mulai berkeringat. Dukun pun memindahkan sakit sang istri. Saudagar terlihat pucat sekali, dan sesaat kemudian sang anak lahir.

Sang istri terlihat segar bugar setelah melahirkan karena sakitnya telah dipindah semua. Sementara itu, sang saudagar juga terlihat sehat. Dukun terheran-heran “Pak, saya salut sekali, anda luar biasa kuat. Harusnya dengan tadi saya pindahkan sakit yang luar biasa ke bapak dari si bayi, anda sudah meninggal.” Setelah semuanya selesai, dukun pun mengantar sang saudagar, istri dan anaknya yang baru lahir ke mobil. Namun saudagar tidak bisa membuka pintu mobil karena dikunci. Kaca mobil diketok-ketokpun tidak ada jawaban. Akhirnya pintu supir bisa dibuka dan alangkah kagetnya sang saudagar ketika melihat ternyata supirnya…..meninggal!!! Sang istri pun hanya bisa tersipu malu dan si dukun tersenyum kecut.

Kisah sedih seorang anak yang dilarang berjilbab oleh orang tuanya

Ini adalah kisah seorang anak yang menyedihkan. Anak ini rajin sekolah, sholat 5 waktu, rajin menabung, baik hati dan tidak sombong…halah. Hubungan dengan orangtuanya juga harmonis. Anak ini sangat berbakti kepada orang tuanya. Orangtua pun sangat menyayangi anak ini.

Tapi kemudian semuanya berubah. Sejak dia memakai jilbab, orang tuanya menjadi sinis, dingin dan tidak mempedulikan lagi anak itu. Ketika sang anak menyapa, orang tuanya pun memalingkan wajah. Bahkan anak itu menjadi sering dimarahi karena hal-hal sepele. Sang anak merasa amat sedih, seolah-olah sudah tidak dianggap lagi oleh orang tuanya, dia menyadari hal itu terjadi setelah dia pakai jilbab. Akhirnya dengan memberanikan diri dia protes kepada orang tuanya…”Papa…Mama…kenapa sih kalian perlakukan aku seperti ini? Apa salahku? Aku sadar ini semua karena aku pakai jilbab. Tapi kan menutup aurat itu wajib hukumnya. Aku memutuskan memakai jilbab kan karena ingin menutup aurat, kenapa Pah…Mah…?”. Orang tuanya hanya bisa mengelus dada sambil menjawab..”Oalah….Bambaaaang….Bambang..kamu ini kan laki-laki, mosok laki-laki pakai jilbab!!”. Gubraaaak.