Minggu, 18 Juli 2010

Beda surga buat ustadz dan supir angkot

Dikisahkan ada supir angkot yang meninggal bersamaan harinya dengan seorang ustadz. Kebetulan supir angkot meninggal duluan, sehingga antrian perhitungan amalnya duluan. Malaikat berkata kepada supir angkot “yak kamu masuk surga kelas pertama, yg paling bagus”. Kemudian malaikat memanggil si ustadz dan berkata: “yak kamu masuk surga kelas II”.

Ustadz seketika marah dan menanyakan kepada malaikat“kenapa saya cuma dapat surga kelas II dan supir angkot tadi dapat kelas I. Padahal saya setiap hari dakwah, sedangkan coba liat supir angkot itu. Kerjanya tiap hari nyetir ugal-ugalan dan membahayakan penumpang. Jelas dong harusnya saya dapat surga yang lebih bagus dari dia.”

Malaikat kemudian memutar video masa lalu kehidupan keduanya. Yang pertama ditayangkan si supir angkot. Di adegan awalnya terlihat bagaimana supir angkot menyetir dengan ugal-ugalan dan membahayakan. Pada scene kedua diperlihatkan situasi di belakang kemudi. Para penumpang, baik ibu-ibu, bapak-bapak, sampai pemuda-pemudi sekalipun mengucap “ya Allah, Masya Allah, gusti Allah, masya Allah”. Malaikat berkata kepada ustadz “nah itu lihat, karena dia nyetir ugal-ugalan maka banyak orang jadi berdoa dan jadi ingat Tuhan kan?”

Setelah itu, diputar video kehidupan ustadz. Ustadz ini setiap hari berkeliling dari kampung ke kampung untuk berdakwah. Pada adegan awal diperlihatkan bagaimana ustadz berceramah di depan mesjid. Kemudian adegan kedua diperlihatkan kondisi jemaah mesjid, rupanya hampir semua orang ngantuk, bahkan sebagian besar sampai ketiduran. Malaikat ketawa terbahak-bahak dan berkata “ceramahmu kepanjangan dan mbosenin. Hahaha. Makanya jemaah jadi ketiduran, nggak ada yang berdoa gara-gara kamu. Nah berdasarkan itu kamu pantasnya di surga kelas II!!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar