Jumat, 02 Juli 2010

Kisah dukun beranak

Di sebuah kota hiduplah seorang saudagar kaya raya yang beristri sangat cantik. Istrinya ini sedang hamil tua dan sudah dekat melahirkan, namun bayinya tidak bisa-bisa lahir karena sang istri merasakan sakit yang luar biasa, tidak tertahankan,sehingga kalau dipaksakan melahirkan, sang istri bisa meninggal. Dokter pun sudah angkat tangan, tidak sanggup membantu persalinannya karena kejadian ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Saudagar meminta supirnya untuk mencarikan dukun beranak yang bisa membantu istrinya melahirkan. Si supir mendapat berita bahwa ada dukun sakti di desa terpencil yang bisa membantu sang istri melahirkan, dengan cara memindahkan rasa sakitnya ke Bapak dari sang anak. Berangkatlah saudagar dan istri ke dukun sakti dengan diantar si supir. Ketika sampai, pasangan tersebut disambut oleh dukun sakti. Melihat istri yang sudah kesakitan luar biasa, dukun segera beraksi. Sang istri segera dibantu persalinannya. Sambil membantu persalinan istri yang berteriak-teriak kesakitan, si dukun berkata pada saudagar “ini sakitnya istri bapak luar biasa, saya pindah ke bapak ya? seperempat dari sakitnya saja dulu.” “Oke” kata sang saudagar. Dukun pun beraksi dengan tangan seolah-olah memindahkan rasa sakit dari istri kepada saudagar. Saudagar tetap terlihat tenang. Dukun pun heran. Dukun berkata “ini masih belum bisa lahir pak, saya pindah setengah rasa sakitnya ya?”. “oke” lagi-lagi kata saudagar. Ternyata saudagar masih kuat. Dukun semakin heran, kemudian berkata lagi “ini sedikit lagi pak, tapi belum bisa lahir, masih sakit. Saya pindah semua ya sakitnya, tapi Bapak kuat tidak? Soalnya bapak bisa meninggal menahan sakitnya.” ” Nggak papa, saya masih kuat” kata saudagar yang mulai berkeringat. Dukun pun memindahkan sakit sang istri. Saudagar terlihat pucat sekali, dan sesaat kemudian sang anak lahir.

Sang istri terlihat segar bugar setelah melahirkan karena sakitnya telah dipindah semua. Sementara itu, sang saudagar juga terlihat sehat. Dukun terheran-heran “Pak, saya salut sekali, anda luar biasa kuat. Harusnya dengan tadi saya pindahkan sakit yang luar biasa ke bapak dari si bayi, anda sudah meninggal.” Setelah semuanya selesai, dukun pun mengantar sang saudagar, istri dan anaknya yang baru lahir ke mobil. Namun saudagar tidak bisa membuka pintu mobil karena dikunci. Kaca mobil diketok-ketokpun tidak ada jawaban. Akhirnya pintu supir bisa dibuka dan alangkah kagetnya sang saudagar ketika melihat ternyata supirnya…..meninggal!!! Sang istri pun hanya bisa tersipu malu dan si dukun tersenyum kecut.